Penikmat kopi tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah Cold Brew, teknik seduh kopi yang satu ini memang unik tapi terbilang cukup mudah untuk dicoba sendiri di rumah. Tidak butuh mesin kopi mahal seperti membuat espresso karena pada dasarnya cold brew sendiri merupakan teknik seduh manual dimana kopi hitam diseduh dengan air dingin atau air bersuhu ruang dan didiamkan selama kurang lebih 12 jam untuk berekstraksi. Hasil ekstraksi perlahan inilah yang nantinya kita nikmati sebagai konsentrat kopi cold brew. Karena dalam prosesnya tidak melibatkan air panas, maka kopi yang dihasilkan cenderung lebih mild atau memiliki tingkat acidity (keasaman) yang lebih rendah ketimbang kopi biasa.
Untuk mendapatkan hasil akhir cold brew yang baik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatannya, beberapa diantaranya adalah :
- Pemilihan Biji Kopi : Memilih biji kopi yang tepat sangat berpengaruh terhadap cita rasa dari cold brew yang dihasilkan. Karena teknik ini mengurangi acidity kopi maka lebih baik memilih kopi dengan tingkat keasaman yang tinggi. Pilihan umum yang sering dipakai untuk cold brew adalah single origin arabica yang light roasted dan digiling kasar (coarse).
- Air yang digunakan: Sesuai dengan namanya maka air yang digunakan untuk membuat cold brew adalah air bersuhu ruang atau air dingin, bukan diseduh air hangat kemudian disimpan dalam kulkas karena nanti hasil aciditynya akan tinggi. Usahakan untuk menggunakan filtered water dan menghindari air yang mengandung banyak alkaline serta chlorine.
- Gilingan yang kurang tepat : Karena cold brew membutuhkan proses yang lumayan lama maka biji kopi terbaik adalah yang digiling coarse atau kasar agar cita rasanya bisa keluar secara perlahan sehingga menghasilkan rasa kopi yang tidak terlalu getir atau asam.
- Waktu ekstraksi terlalu lama: Secara umum, proses ekstraksi untuk cold brew adalah kurang lebih 12-15 jam bukan 12-15 hari ya, tentu hasil kopi yang keluar akan sangat berbeda. Setelah menjadi cold brew, ampas kopi dipisahkan dari hasilnya kemudian ekstrak kopi disimpan dalam botol tertutup di dalam kulkas. Nah setelah menjadi cold brew, kopi ini memiliki usia simpan dan konsumsi selama maksimal 14 hari atau 2 minggu.
- Memilih penyimpanan: satu lagi hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah memilih wadah untuk menyimpan hasil ekstraksi kopi, gunakan botol kaca atau plastik yang bersih dan tertutup rapat agar rasa dan aroma kopi tidak berubah. Hati-hati jangan sampai menggunakan botol bekas menyimpan sambal, bumbu rendang dan sejenisnya karena biasanya meninggalkan aroma pedas dan tajam dari bumbu. Kebayang kan kalian minum cold brew tapi ada sensasi rasa bawang, cabe, atau base genep.
- 80 gram kopi arabica
- 800 - 1200 ml air es/dingin
𝗠𝗶𝗹𝗸 𝗦𝘆𝗿𝘂𝗽 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗙𝗿𝗲𝘀𝗵 𝗠𝗶𝗹𝗸 (𝗰𝗮𝗺𝗽𝘂𝗿 𝗷𝗱 𝘀𝗮𝘁𝘂) :
- 1/2 kaleng kental manis
- 1 kaleng susu evaporasi
𝗖𝗵𝗼𝗰𝗼𝗹𝗮𝘁𝗲 𝗦𝗮𝘂𝗰𝗲 (𝗺𝗮𝘀𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗯𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗷𝗱 𝘀𝗮𝘁𝘂 𝘀𝗽𝘁 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘀𝗮𝘂𝗰𝗲) :
- 3/4 cup cocoa powder
- 3/4 cup sugar
- 3/4 cup brown sugar
- 1/4 teaspoon salt
- 1 cup cold coffee
- 1 tbsp La Dame in Vanilla extract
𝗥𝗘𝗦𝗘𝗣 𝟭 - 𝗜𝗖𝗘𝗗 𝗖𝗢𝗟𝗗 𝗕𝗥𝗘𝗪 𝗩𝗔𝗡𝗜𝗟𝗟𝗔 𝗔𝗠𝗘𝗥𝗜𝗖𝗔𝗡𝗢
- Cold brew 90-120 ml
- Air dingin 90 ml
- 1/2 sdt La Dame in Vanilla extract
- Es batu secukupnya
𝗥𝗘𝗦𝗘𝗣 𝟮 - 𝗜𝗖𝗘𝗗 𝗖𝗢𝗟𝗗 𝗕𝗥𝗘𝗪 𝗟𝗔𝗧𝗧𝗘
- Cold Brew 120 - 150 ml
- Milk Syrup 60 ml
- Es Batu Secukupnya
𝗥𝗘𝗦𝗘𝗣 𝟯 - 𝗜𝗖𝗘𝗗 𝗖𝗢𝗟𝗗 𝗕𝗥𝗘𝗪 𝗠𝗢𝗖𝗛𝗔
- Cold Brew 120 - 150 ml
- Milk syrup 30 ml
- Chocolate syrup 30 ml
- Es Batu Secukupnya
saya tak pandai menilai kopi.. tapi bagus ya ada seni nya dari segi pembuatan :)
BalasHapus