![]() |
sarapan sego gurih dan kopi susu |
Postingan
kali ini adalah sisa-sisa cerita dari liburan saya di Jogja akhir tahun
kemarin. Setelah sekian lama punya keinginan untuk bisa menyaksikan
rangkaian acara sekaten, akhirnya tahun 2016 kemarin keinginan itu
tercapai sudah. Saya pertama kali membaca tentang sekaten dari buku
pelajaran bahasa Inggris saat masih duduk di bangku sekolah dasar dan
entah kenapa sejak saat itu rasanya saya punya hasrat yang besar untuk
bisa melihat langsung bagaimana prosesi yang digambarkan secara detail
dalam buku itu. Sementara itu Jogja sendiri selalu punya kenangan yang
indah dan tak pernah membuat saya bosan untuk berkunjung kembali, dan
akhirnya setelah sekian kali bertandang ke kota nan cantik ini saya bisa
berada di Jogja pada waktu yang tepat.
![]() |
Pejual sego gurih di depan areal Masjid Gedhe Kauman |
![]() |
Pejual sego gurih di depan areal Masjid Gedhe Kauman |
![]() |
Pejual sego gurih di depan areal Masjid Gedhe Kauman |
Berbicara
tentang sekaten, ternyata ada banyak sekali hal-hal unik yang
menyertainya, mulai dari prosesi yang panjang dan memiliki makna
filosofis yang kuat hingga benda-benda atau hidangan yang hanya muncul
ketika acara ini berlangsung. Salah satunya adalah sego gurih atau nasi
gurih, sajian khas yang hanya muncul pada saat perayaan Grebeg Maulud.
Sepintas
Sego Gurih nampak mirip dengan nasi kuning dan nasi uduk tapi tekstur
nasinya jauh lebih keras dan tidak lembek. Pada dasarnya nasi gurih
merupakan beras yang dimasak dengan campuran santan, garam dan daun
salam namun katanya proses pembuatannya cukup memerlukan perhatian
ekstra agar mendapatkan tekstur nasi yang akas atau tidak lembek.
![]() |
Sepiring sego gurih yang konon katanya simbol keberkahan |
![]() |
tekstur nasi gurih yang akas atau tidak lembek |
Lauk
yang menyertai Sego gurih ini juga berbeda dari nasi kuning yang biasa
kita beli, jenis lauk yang disajikan sangat bervariasi mulai dari
kedelai putih goreng, kedelai hitam goreng, rese (kulit udang kering)
goreng, sambel pecel, daging ingkung suwir, telur bumbu opor, sambal
goreng krecek, kemangi, mentimun, bawang goreng, kacang tanah goreng,
irisan kubis dan emping melinjo, peyek atau krupuk. Karena jumlah varian
lauknya yang banyak jadi biasanya dalam satu porsi lauk hanya diberi
sedikit-sedikit tiap jenisnya.
![]() |
deretan lauk sego gurih yang sangat bervariasi |
![]() |
deretan lauk sego gurih yang sangat bervariasi |
![]() |
rese (kulit udang kering) yang digoreng |
![]() |
Ingkung suwir |
![]() |
Ingkung adalaha ayam yang dimasak secara utuh hingga empuk, biasanya disajikan dengan cara di suwir |
Pengunjung
akan dengan mudah menemui deretan penjual sego gurih di halaman depan
Masjid Gedhe Kauman Keraton saat acara grebeg maulud berlangsung. Konon
sego gurih merupakan perlambangan dari rejeki dan keberkahan. Sejak
manusia lahir ke dunia Tuhan telah menyediakan kelimpahan untuk
kehidupan manusia dan semuanya diserahkan kepada manusia untuk dikelola
dengan baik.
Harga untuk satu porsinya mulai dari Rp. 5.000 sampai
Rp.8.000 saja tentunya dengan porsi yang lebih sedikit dari nasi kuning
pada umumnya. Karena porsinya yang kecil, jadi jangan berharap bisa
makan kenyang hanya dengan menyatap satu porsi sego gurih saja.
Nah
jika foodies sedang berkunjung ke Jogjakarta ketika perayaan Maulud
coba deh sekalian mampir ke kawasan keraton untuk menyaksikan acara
grebeg maulud serta segala hal menarik yang menyertainya. Datanglah
lebih pagi sehingga sebelum acara grebeg dimulai foodies punya
kesempatan untuk berkeliling di kawasan keraton atau di sepanjang jalan
menuju masjid untuk menikmati aneka sajian khas yang dijajakan. Kala itu
kami samapai di kawasan keraton sekitar pukul 7 atau 8 pagi lalu
berjalan di sepanjang areal keraton menuju mesjid, menyantap sego gurih
sampai akhirnya masuk ke dalam areal masjid untuk bisa menangkap moment
grebeg maulud. Biasanya acara grebeg dimulai jam 12 siang, dan tempatnya
sangat ramai bahkan sesak pengunjung jadi harus hati-hati dengan barang
bawaan masing-masing dan ingat untuk tetap bersikap sopan.
Posting Komentar
Halo Foodies terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan comment untuk pertanyaan, saran maupun kritik yang membangun. Mohon untuk tidak berkomentar yang mengandung SARA, Kekerasan, judi maupun Pornografi karena tidak akan saya tampilakan disini. Berkomentarlah dengan bijak dan santun. Terimakasih