Bubur Mengguh khas Buleleng |
Akhirnya nyetor juga, setelah lama berfikir mau ikutan atau nggak di challenge idfb kali ini, secara ngebayangin harus bikin bubur yang masaknya lama plus bikin toppingnya yang biasanya ngk kalah ribet dan ngabisin banyak waktu.
Tema challenge idfb kali ini adalah bubur, bukan sembarang bubur tapi hanya bubur yang bercitarasa gurih atau asin. Hari pertama baca pengumuman challenge udah langsung pesimis karena di Bali kebanyakan buburnya adalah bubur manis seperti bubur ketan item dan bubur sumsum. Awalnya mau ngk ikut aja deh untuk kali ini, tapi entah kenapa rasa penasaran saya mulai ngk bisa dikendalikan. Dengan bantuan om google, browsing sana sini akhirnya ketemu satu bubur khas Bali yang gurih, namanya bubur/bubuh mengguh.
Bubur mengguh ini merupakan bubur khas dari daerah Bali utara yaitu di Desa Teja Kula - Buleleng. Menurut beberapa teman bubur ini sering disajikan saat upacara-upacara adat. Masakan Buleleng memang beranekaragam dan punya cita rasa yang khusus sehingga banyak diburu dan dijual diaerah lain terutama di kota seperti Denpasar. Kembali ke bubur mengguh, bubur ini dibuat dari beras dan santan kemudian di sajikan bersama ayam sitsit (suwir) yang telah dibumbui, lalu disiram kuah ayam yang kental plus ditambah urap sayur yang disajikan terpisah. Rasanya bener-bener komplit, gurih, agak pedas ditambah krenyes-krenyes dari sayur urapnya...... kata suami rasanya mantap :)
Bubur Mengguh |
Proses membuat bubur ini memang sesuai dugaan yaitu lumayan sangat lama, mulai dari membumbui ayam, menanak bubur sampai bikin urapnya. Untung aja sekarang hari minggu, jadi pagi-pagi habis beres-beres rumah langsung bisa ngumplek di dapur seharian. Setelah bercucuran keringat (lebay) selama kurang lebih 2 jam akhirnya buburnya jadi juga, dan syukur hasilnya setimpal dengan waktu dan tenaga yang dihabiskan. Bagi yang mau mencoba, berikut ini adalah resepnya:
Sayur Urap |
Sumber: Perempuan.com
Bahan Bubur Mengguh :
- 200 gr beras, cuci sampai bersih
- 1200 cc air
- 2 sdt garam
- 2 lembar daun salam
- 500 cc santan kental
- 500 gr dada ayam
- 200 gr kacang panjang, iris 1 cm
- 100 gr kacang tanah, goreng (Saya pakai kacang serundeng)
- bawang goreng secukupnya (Saya ngk pakai)
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah
- 2 cm kunyit, bakar
- 4 buah kemiri
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt ketumbar
- garam secukupnya
Bahan Urap :
- 100 gr kelapa parut setengah tua
- 200 gr kacang panjang, potong 4 cm
- 100 gr tauge panjang
- 2 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah
- 1/2 sdt terasi
- 2 cm kencur
- 2 sdm gula merah
- 2 lembar daun jeruk
- garam secukupnya
Cara Membuat Ayam Sisit :
- Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daging ayam, daun salam, lengkuas, dan kaldu bubuk.
- Tambahkan air 500 cc.
- Masak sampai ayam matang dan bumbu meresap, angkat.
- Pisahkan ayam dengan kuahnya.
- Rebus beras hingga lunak.
- Tambahkan santan, garam, dan daun salam.
- Masak lagi sampai bubur mengental.
- Masukkan kacang panjang.
- Masak sampai kacang panjang matang, aduk rata, angkat.
- Haluskan semua bumbu urap.
- Tambahkan dengan kelapa parut, aduk rata.
- Kukus bumbu urapan sampai matang, angkat.
- Campur bumbu urapan dengan kacang panjang dan tauge rebus.
- Sajikan bubur dalam mangkuk.
- Tambahkan kacang tanah goreng, dan urap kacang panjang.
- Sajikan selagi hangat dengan taburan bawang goreng dan suwiran ayam.
Untuk: 5 porsi
Hi..Sashy salam kenal. Tinggal di Bali ya? Aku nyontek resepnya ya..Belum pernah makan bubur mengguh, maklum ke Balinya cuman setaun sekali tapi pernah nyoba bubuh nasi kayaknya sih beda sama bubur ini.
BalasHapusHallo Mba. Dewi , salam kenal juga ... makasi udah mampir ke blog saya ini.
HapusIya mba kebetulan saya lahir dan tinggal di Bali, wah berarti mba Dewi lumayan sering ke Bali yah. Silahkan dicoba resepnya semoga cocok dengan selera :)
kiriminnn
BalasHapusSiap Mba. Pepy, dikirimin via email ya :)
Hapus