Soto Betawi, Kuliner khas Betawi yang Melegenda



Berbincang tentang  Jakarta tentunya tidak bisa lepas dari bayangan kita akan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi atau kepadatan lalu lintasnya yang tiada henti,  tapi ternyata disamping kedua hal tersebut Jakarta juga menyimpan banyak sekali warisan kebudayaan termasuk warisan kuliner salah satunya. 

Sebagai sebuah ibu kota negara, tentunya Jakarta selalu menjadi pusat atau tolak ukur dari setiap trend yang muncul termasuk trend kuliner. Setiap kuliner baru yang masuk ke Indonesia pasti pertama kali akan membuka cabang di Jakarta dan sekitarnya, jadi wajar saja jika menjejakkan kaki di kota ini kita tidak akan pernah kehabisan tempat untuk berwisata kuliner. Nah disamping segala jenis hidangan-hidangan baru yang muncul dan berkembang di kota metropolitan ini, Jakarta masih menyimpan begitu banyak warisan kuliner yang masih bertahan dan digemari hingga sekarang sebut saja seperti kerak telor, soto tangkar, soto betawi, nasi uduk, nasi kebuli, bir pletok dan masih banyak lagi. 



Nah ngomong-ngomong soal kuliner khas Jakarta dalam postingan kali ini saya akan berbagi resep salah satu kuliner favorit khas Betawi yaitu Soto Betawi. Seperti halnya soto pada umumnya, soto Betawi juga menggunakan daging dan jeroan sebagai isiannya, yang berbeda dari soto ini adalah penggunaan santan sebagai bagian utama dari kuahnya jadi cita rasa soto ini sangat gurih, wangi dan berempah. Untuk menyeimbangkan rasa dari santannya, penyajian soto Betawi biasanya dilengkapi dengan irisan tomat dan acar mentimun sehingga menghasilkan rasa yang sedikit asam dan segar. 



Konon istilah Soto Betawi pertama kali muncul pada sekitar tahun 1977-1978, namun bukan berarti di tahun-tahun sebelumnya tidak ada soto di kawasan Jakarta, hal ini lebih berhubungan dengan istilah "Soto Betawi" yang kala itu pertama kali dipakai dan dipopulerkan oleh Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park. Setelah warung soto ini tutup pada tahun 1991 akhirnya istilah "Soto Betawi" mulai dipakai secara bebas oleh para penjual soto hingga saat ini. 



Membuat soto betawi ini tidaklah terlalu sulit, yang dibutuhkan hanya sedikit perhatian saat memasak kuah yang sudah mengandung santan karena harus selalu diaduk supaya santannya tidak pecah dan menghasilkan kuah dengan kekentalan dan rasa yang pas. Tapi bagi foodies yang ingin menikmati cita rasa masakan khas Jakarta tanpa perlu repot-repot membuat sendiri, foodies bisa dengan mudah memesan atau berlangganan dengan Catering Jakarta. Tak hanya menyediakan beraneka hidangan dengan cita rasa tradisional, Catering Jakarta juga menerima pesanan catering dengan sistem porsian/harian, menu prasmanan, coffee break, paket untuk acara pernikahan maupun acara-acara lainnya. Untuk info lebih lengkapnya foodies bisa cek langsung di website Catering Jakarta.



Balik lagi ke soto Betawi, berikut ini saya tuliskan kembali resepnya ya, resep asli hasil nyontek dari blognya mba Nina Agustina. Soal rasa nggak perlu diragukan deh, resep-resepnya mba Nina selalu enak dan anti gagal apalagi untuk soto Betawi yang satu ini, takaran bumbunya benar-benar pas, saya sama sekali tidak perlu menambahkan penyedap rasa atau kaldu bubuk kedalam kuahnya. Dagingnya yang dimasak agak lama menghasilkan texture yang empuk dan tidak alot. 



RESEP SOTO BETAWI
Recipe by Catatan Nina


Bahan-bahan : 
  • 500 gr daging (saya hanya pakai daging tanpa jeroan) 
  • 1 liter kaldu (bekas merebus daging) 
  • 500 ml santan kental 
  • 3 helai daun salam 
  • 3 daun jeruk 
  • 5 butir cengkeh 
  • 2 butir kapulaga 
  • 2 batang serai, memarkan 
  • 1 batang kayu manis 
  • 2 ruas lengkuas, memarkan 
  • 2-3 sdt garam 
  • 1 sdm gula pasir 
  • 3 batang daun bawang, iris tipis 
  • 2 buah tomat, belah 
  • 2 sdm makan minyak goreng untuk menumis bumbu

Bumbu Halus : 
  • 12 butir bawang merah 
  • 5 siung bawang putih 
  • 5 butir kemiri, sangrai 
  • 1 sdt merica butiran 
  • 1/2 sdt jintan 
  • 2 sdt ketumbar sangrai 
  • 1 ruas kencur 
  • 1 ruas jahe 

Pelengkap : 
  • Emping goreng 
  • Soun 
  • Jeruk nipis 
  • Irisan tomat 
  • Sambal rawit 
  • Acar
  • Bawang goreng 

Cara Membuat : 

1. Rebus daging dalam 1,5 liter hingga setengah empuk. Ambil 1 liter air kaldu dan potong-potong daging. Masak kembali.






2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas hingga matang kemudian masukkan ke dalam rebusan daging. Tambahkan kayu manis, cengkeh dan kapulaga dan bumbui garam serta gula pasir. Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap. 






3. Masukkan santan kental, masak sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.



4. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang dan tomat. Matikan api dan sajikan hangat dengan pelengkap.

5 komentar :

  1. mba Sashy aku mau nyontek juga ya resepnya hehe, udah lama pengen bikin soto betawi juga tapi sampe sekarang belum kesampean huhu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Yesi, silahkan mba semoga sesuai selera yak. btw makasi ya sudah mampir kesini :)

      Hapus
  2. Mba Sashy, kalo di Palembang soto betawi suka pake susu sama minyak samin jadinya guriiih banget. Kapan-kapan mau nyoba resep yang ini ah. 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah baru tau saya mba kalo ada yg pake susu, kemarin browsing pada pake santan semua , dan kalo ditambahin minyak samin jadi makin wangi dong ya. makasi infonya ya mba salam kenal :)

      Hapus
  3. Ini toh yang kemarin di stories. Duh ngeces banget mah iniii

    BalasHapus

Halo Foodies terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan comment untuk pertanyaan, saran maupun kritik yang membangun. Mohon untuk tidak berkomentar yang mengandung SARA, Kekerasan, judi maupun Pornografi karena tidak akan saya tampilakan disini. Berkomentarlah dengan bijak dan santun. Terimakasih

My Instagram

Copyright © Bali Food Blogger: Resep dan Review by Sashy Little Kitchen.