Bulung Buni Kuah Pindang

Bulung Buni Kuah Pindang




Bagi yang berasal dari pulau Bali pasti sudah tidak asing dengan makanan khas satu ini. Bulung atau dalam bahasa indonesia disebut dengan rumput laut.  Tanaman laut ini terdiri dari banyak jenis, tersebar hampir diseluruh wilayah di dunia dengan varian yang berbeda-beda.

Beberapa hari yang lalu salah satu teman food blogger memposting resep bulung dengan sebutan latoh. begitu saya liat kok rasanya penampakannya mirip sekali dengan bulung buni. Setelah di cek ternyata memang sama, awalnya saya pikir bulung buni hanya ada di Bali dan ternyata saya salah. Di Bali sendiri bulung buni hanya dihasilkan di daerah pantai serangan sehingga agak sedikit langka dibandingkan bulung jenis lainnya. Textur bulung yang satu ini sangat unik, seperti daun tapi memiliki kantong yang berisi cairan. kalau kita makan rasanya klenyes klenyes bikin ketagihan. Pada umumnya disini bulung buni dijual dengan bumbu rujak dengan pelengkap kuah pindang atau dicampur dengan bumbu kacang se.perti gado-gado atau dibali disebut tipat cantok.

Bulung Buni Kuah Pindang


Kali ini saya berjanji pada mba Analisa Ummu Abel kalau saya akan posting latoh versi Bali. Berikut ini saya posting janji saya pada mba Analisa. Semoga bisa menambah wawasan kuliner kita :)

Bahan :
  • 300 gram bulung buni segar
  • 1 sendok sayur kuah pindang
  • Air untuk merebus
  • air es untuk merendam

Bumbu kelapa :
  • 1/4 butir kelapa yang dibakar (parut)
  • 1 cm lengkuas (parut)
  • campur kedua bahan ini, tambahkan kuah pindang. sisihkan

Bumbu Rujak:
  • 2 buah cabe merah ( sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • sedikit terasi bakar
  • garam sesuai selera
  • sedikit gula pasir
  • Ulek seluruh bahan hingga halus.

Cara menyajikan:
  1. Didihkan air, masukkan bulung buni sebentar saja. 
  2. Angkat dan langsung masukkan pada air es. tiriskan 
  3. Tata bulung buni diatas piring.
  4. Campur bumbu kelapa dan bumbu rujak, taruh diatas bulung buni. 
  5. Beri perasan jeruk limau. Siap disajikan 
Note :
Bagi penikmat rasa pedas pasti akan suka dengan hidangan ini, rasa gurih kuah pindang, dengan bumbu rujak yang pedas dan asin klenyes-klenyes bulung buni saya jamin bisa membuat ketagihan.  Di Bali hidangan ini adalah ciri khas dari warung khas buleleng, biasanya dijual bersama dengan aneka rujak buah serta tipat cantok (gado-gado) dan es rumput laut. Jika suatu saat berkunjung ke Bali bisa mencoba hidangan ini atau silahkan mencoba membuatnya sendiri dirumah.


Host :
http://bonitofood.blogspot.com/2011/10/indonesian-food-party-ifp-round-up.html

4 komentar :

  1. The seaweed looks so pretty but I've never tried this before :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Ann, Thank you for visiting my blog. This seaweed is taste so good with a spicy condiment. If you visiting Bali you must try this dish once time :)

      Hapus
  2. hallo mba sashy... makasih ya udah post bulung buni... keluarga suka... oia, bulung yg gede gini di jepara harganya beda sama yg kecil2 spt yg ku posting... yg gede lebih mahal mba, dan susah nyarinya, kalo mau yg gede harus pagi2 betul ke pasar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Analisa , udah nyoba ya mba? wah seneng deh kalo resepnya cocok. Kalau disini jenis ini juga susah mba cuman dihasilkan disatu pantai jadi kadang ada kadang enggak.

      Hapus

Halo Foodies terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan comment untuk pertanyaan, saran maupun kritik yang membangun. Mohon untuk tidak berkomentar yang mengandung SARA, Kekerasan, judi maupun Pornografi karena tidak akan saya tampilakan disini. Berkomentarlah dengan bijak dan santun. Terimakasih

My Instagram

Copyright © Bali Food Blogger: Resep dan Review by Sashy Little Kitchen.